Taufik Rahzen, seorang budayawan yang lahir di Sumbawa, masa remajanya dihabiskan di Jember, dan pendidikan tinggi ditempuh di Yogyakarta. Ia adalah penulis dari karya-karya penting seperti “Tanah Air Bahasa: Seratus Jejak Pers Indonesia” dan “Kronik Kebangkitan Indonesia 1913 – 1917”. Setengah usianya dihabiskan untuk berziarah ke tempat-tempat suci yang jauh, termasuk Baghdad, Yerusalem, Tibet, India, Jepang, dan banyak tempat lainnya. Selain itu, ia juga menjelajahi berbagai kota di Indonesia seperti Bandung dan Bali.