Peter Worsley

Peter Worsley adalah lulusan Universitas Sydney (1963) dan Universitas Leiden (1972). Sebelum ini, ia menjabat profesor Kajian Indonesia dan Malaya di Universitas Sydney. Kini, Profesor Emeritus pada Jurusan Kajian Indonesia, Sekolah Bahasa dan Budaya, Fakultas Sastra dan Ilmu Sosial di Universitas Sydney. Antara 2001 – 2013, ia adalah Visiting Fellow dan Research Associate di Fakultas Kajian Asia, Universitas Nasional Australia. Sedangkan pada 2015, ia adalah Visiting Profesor di Institut Penelitian untuk Bahasa dan Budaya Asia dan Afrika (ILCAA) di Kajian Asing Universitas Tokyo. Ia adalah penulis Babad Buleleng; Silsilah Dinasti Bali (1972) dan co-penulis untuk buku Mpu Monaguṇa’s Sumamasāntaka: An Old Javanese Epic Poem, Its Indian Source and Balinese Illustrations (2013) serta Kakawin Sumanasāntaka, Mati Karena Bunga Sumanasa, Karya Mpu Monaguṇa; Kajian Sebuah Puisi Epik Jawa Kuno (2014). Dia telah menulis beberapa artikel tentang sejarah seni dan sastra pramodern Jawa dan Bali, mengeksplorasi tema penguasa (raja-raja) dan budaya politik orang Jawa dan Bali, serta bagaimana orang Jawa dan Bali membayangkan lingkungan di mana mereka tinggal dan posisinya di dalam urutan kosmologi yang lebih besar. Baru-baru ini, ia menulis serangkaian makalah konferensi dan artikel yang diterbitkan, di mana ia mengangkat isu-isu historiografis mengenai penafsiran lukisan Bali dari abad ke-19 dan awal abad ke-20.