Ravando

Ravando, menempuh pendidikan S1-nya di Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta). Mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S2 di jurusan Colonial and Global History, Universiteit Leiden, Belanda, dimana ia menulis tesis tentang kekerasan dan revolusi sosial di Tangerang pada awal revolusi Indonesia (1945-1946). Pada 2017 ia mendapatkan beasiswa LPDP untuk meneruskan pendidikan S3-nya di University of Melbourne, Australia, dengan disertasinya yang mengulas tentang sejarah dan pemikiran dari surat kabar Sin Po (1910-1965).Ravando memiliki ketertarikan luas pada sejarah etnis Tionghoa, terutama terkait dengan kesehatan, revolusi Indonesia, hingga olahraga. Beberapa buah pikirannya bisa dibaca di Jawa Pos, Kompas, Tirto, Historia, Jurnal Wacana, BKI, dan lain sebagainya. Sebelumnya, Ravando telah menulis dua buku dengan judul Dr. Oen: Pejuang dan Pengayom Rakyat Kecil dan Puji Widhi Bhakti Pertiwi: 90 Tahun Rumah Sakit Panti Nirmala (Tiong Hwa Ie Sia), yang keduanya diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas masing-masing pada Maret 2017 dan Oktober 2019. Buku terbarunya berjudul Perang Melawan Influenza: Pandemi Flu Spanyol di Indonesia Masa Kolonial, 1918-1919.