Ceramah Umum 2_I Wayan Dibia

Prof. Dr. I Wayan Dibia adalah budayawan dan maestro seni sekaligus Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Ia mendapatkan penghargaan seni “Padma Shri Award 2021” dari Pemerintah India atas kiprahnya dalam menjalin karya seni antara budaya Bali-India. Pada tahun 1969, Wayan Dibia pertama kali tampil di India dengan menarikan Hanoman. Karya pertamanya di tahun 1971 berupa prembon dengan mengambil kisah Gatot Kaca Sraya yang telah memperkenalkan sastra maha agung India kepada masyarakat bali melalui seni pertunjukan. Tahun 1972, memulai garapan kecak gugurnya Prabu Drestaratha yang mengangkat epik India. Selain menciptakan puluhan karya seni tari, ia juga aktif menulis buku seni diantaranya Dramatari gambuh dan tari-tarian yang hampir punah di beberapa daerah di Bali (1979); Kecak, The Vocal Chant Of Bali (2000); Balinese dance, drama & music: a guide to the performing arts of Bali (2012); Tari Komunal (2015); dan Tari barong ket: dari kebangkitan menuju kejayaan (2018).