Dr. Junus Satrio Atmodjo, menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia pada tahun 1976 jurusan Arkeologi hingga 1983. Tak lama setelah lulus, Junus mulai berkarir di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dari 1984 hingga 2014. Selama 27 tahun pengalaman kerjanya, Junus menduduki beberapa posisi di lembaga pemerintah – sambil melanjutkan pendidikan pascasarjana dan mengembangkan organisasi profesi arkeologi, lkatan Ahli Arkeologi Indonesia, yang merupakan satu-satunya perkumpulan arkeolog di Indonesia. Pada 2009-2010 Junus juga menyiapkan rancangan Undang-Undang Warisan Budaya yang kini telah resmi diundangkan. Sebagai arkeolog senior, ia aktif dalam berbagai kegiatan diantaranya sebagai juri pada Penghargaan Kebudayaan, melakukan penelitian dan pengkajian, pembicara di berbagai seminar atau diskusi akademik, mengajar di berbagai kursus pelatihan resmi untuk PNS, dan hingga saat ini masih menjadi anggota Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.