Titi Surti Nastiti

Titi Surti Nastiti bekerja di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sejak 1982 – sekarang. Ia telah melakukan berbagai penelitian perihal Masa Hindu – Buddha di berbagai wilayah di Nusantara. Pada 2011 – 2107, Titi Surti Nastiti menjabat Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), Komisariat Daerah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi). Sejak 2017 – sekarang ia adalah Ketua Yayasan Kebudayaan Rancagé yang bergerak di bidang kebudayaan utamanya kesusastraan. Ia menjadi Mitra Bestari (reviewer) di beberapa jurnal arkeologi di Indonesia (Amerta, Naditira Wydia, Kapata, Sangkhakala). Ia mengeditori buku  Sejarah Nasional Indonesia, Jilid 2, Edisi Pemutakhiran (2008). Beberapa karyanya antara lain Pasar di Jawa Masa Mataram Kuna Abad VIII-XI Masehi (2003), Perempuan Jawa: Kedudukan dan Peranannya dalam Masyarakat Abad VIII-XVI (2016), “Miniature Stūpas and a Buddhist Sealing from Candi Gentong, Mojokerto, East Java” dalam Buddhist Dynamics in Premodern and Early Southeast Asia (2015), “Prasasti Tlaŋ (904 M.): Desa Perdikan untuk Tempat Penyeberangan Masa Matarām Kuna” di dalam Kalpataru Majalah Arkeologi (2015), serta “Watu Sīma in Java: Marker Stones as Boundaries of Privilege Domain” dalam Writing for Eternity: A Survey of Epigraphy in Southeast Asia (2018).