Sudibyo Prawiroatmodjo
Sudibyo Prawiroatmodjo adalah dosen tetap pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Pendidikan sarjana filologi, pascasarjana filologi, dan doktoral sastra diselesaikannya di Universitas Gadjah Mada. Pada 1991-1992, ia menempuh pendidikan nongelar bahasa, sastra, dan kebudayaan Belanda di Hogeschool Midden Nederland dan James Boswell Institut di Utrecht, Belanda. Pada Juli – Agustus 2002, ia mengkikuti kursus musim panas bahasa, sastra, dan budaya Belanda di Rijksuniversiteit Leiden (Belanda) dan Rijksuniversiteit Antwerpen (Belanda). Pada 2004 – 2006, ia bekerja sebagai dosen tetap tamu pada Tokyo University of Foreign Studies di Tokyo, Jepang. Sejak 2010—sekarang, Sudibyo Prawiroatmodjo merupakan Ketua Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara) Cabang Yogayakarta dan Ketua HISKI (Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia) Komisariat UGM untuk periode 2016—2020. Ia juga adalah koordinator INCULS (Indonesian Language and Culture Learning Service) FIB UGM sejak 2017. Fokus penelitiannya adalah filologi, sastra sejarah, dan sastra kolonial-poskolonial. Tulisannya tentang topik-topik tersebut antara lain tertuang dalam buku “Dalam Bayang-Bayang Kolonialisme: Filologi dan Studi Sastra” (2009), “Filologi: Sejarah, Teori, dan Metode” (2015), dan “Aristo-Modernis dari Timur: Paku Alam V, Westernisasi, dan Paradoks Kebudayaan” (2018). Karya-karyanya yang lain tersebar di dalam pelbagai buku bunga rampai serta jurnal ilmiah.