Sinta Ridwan
Sinta Ridwan adalah mahasiswi Program Magister Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (2019). Ia merupakan lulusan Program Magister Jurusan Filologi Fakultas Ilmu Sastra Universitas Padjadjaran (2011). Sinta pernah menempuh studi di Program Join Doktoral Jurusan Filologi Universitas Padjadjaran dan Jurusan Etnolinguistik Universitas La Rochelle. Selain menekuni naskah kuna, ia juga menulis cerpen, puisi, dan esai. Bukunya yang berisi memoar bertajuk “Berteman dengan Kematian: Catatan Gadis Lupus” (Ombak, 2010); kumpulan puisinya bertajuk “Secangkir Bintang V1.7: Dokumentasi Puisi 2006-2009″ (Gambang, 2017); dan buku kumpulan cerpennya bertajuk “Perempuan Berkepang Kenangan: Kumpulan Cerpen 2011-2015” (Ultimus, 2017). Saat ini, selain kuliah ia sedang membuat peta interaktif berbasis web berisi kumpulan aksara dalam naskah kuna dan prasasti di Nusantara dengan nama Aksakun.org, sebuah proyek pribadi yang sudah dijalaninya sejak 2011. Pada 2009-2013, ia membuka kelas tatap muka belajar aksara di Bandung. Lantas, kelas tersebut dilakukan secara daring sejak 2013 hingga kini. Sinta juga kerap mencoba menarasikan ulang naskah kuna ke dalam wahana baru. Sebagaimana misal, hasil penelitiannya atas naskah kuna Budug Basu dibuat pula dalam bentuk film puzzle dokumenter bertajuk “Melarung Banyu Kidungan” (2019). Dari bahan yang sama, ia sedang mempersiapkannya menjadi sebuah novel serta kumpulan esai. Judul makalahnya pada BWCF 2019 adalah “Melarung Banyu Kidungan: Hubungan Serat Satriya Budug Basu dan Ritual Nadran Nelayan Cirebon-Indramayu”.