Rachman Sabur
Rachman Sabur lahir di Bandung, 12 September 1957 dan kini mengajar di Jurusan Teater ISBI Bandung. Ia telah menyutradarai pertunjukan Teater Payung Hitam selama 37 tahun. Tidak kurang dari 100 pertunjukan telah disutradarainya. Beberapa karya penyutradaraannya yang banyak dipuji adalah Menunggu Godot (1991), Metateater (1991), Kaspar (1994), dan Merah Bolong (1997). Rachman Sabur juga melakukan dekosntruksi teks sampai ke tingkat yang sangat “destruktif” yakni mengganti verbalitas teks dengan komposisi tubuh, erangan, lengkingan, dan desah nafas, dan lain-lain. Kecenderungan ini tampak seperti yang ditampilkannya pada pertunjukan Kaspar (1994) dan Merah Bolong (1997). Ia kerap bekerjasama dengan seniman mancanegara. Di antaranya kolaborasi teater tiga negara yaitu Indonesia-Filipina-Jepang di Sibuya, Jepang (1997); The Lunatics Theatre dari Belanda untuk pertunjukan di Oerol Festival dan di Terschelling, Belanda (2005), dan juga kolaborasi dengan beberapa seniman di Taiwan Inka, Shirong dalam acara Migration Music Festival di Cloud Gate Theatre Taipei, Taiwan (2015). Selain pentas di banyak negara, ia juga kerap diundang untuk membawakan lokakarya. Karya teater tubuh terbarunya adalah Monotubuh Hantu Plastik (2018).