Timbul Haryono lahir di Klaten pada 5 Oktober 1944 di sebuah desa di kaki pegunungan Ijo selatan Prambanan. Setelah tamat dari Sekolah Rakyat (Sekolah Dasar waktu itu) tahun 1957, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri I Klaten lulus tahun 1961 dan di SMA Negeri ABC Klaten sampai 1964. Pendidikan Tinggi ditempuhnya melalui Universitas Gadjah Mada Jurusan Arkeologi, dilanjutkan dengan S2 di University of Pennsylvania, di kota Philadelpia (USA) tahun 1982. Gelar Doktor ia terima dari Universitas Gadjah Mada tempat ia menjadi dosen sejak 1976 sampai sekarang, dan dimana menerima jabatan akademis tertinggi sebagai Profesor. Riwayat jabatan yang pernah disandangnyadi Universitas Gadjah Mada antara lain Ketua Jurusan Arkeologi, Wakil Dekan Akademik, Ketua Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, dan Dekan Fakultas Ilmu Budaya. Di tingkat universitas ia pernah menjabat sebagai anggota Senat Universitas, anggota Majelis Guru Besar, anggota Majelis Wali Amanah. Sekarang menjadi staf pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Program Studi Seni Pertunjukan dan Seni Rupa sejak 2004.
Berbagai seminar internasional pernah dihadiri sebagai pembicara antara lain di Newyork, Mumbai, Newdelhi, Bangalore, Pune, Ladakh, Kathmandu (Nepal), Antananarivo (Madagascar), Leiden. Selain itu juga pernah menghadiri sebagai pembicara seminar di Osaka, Seoul, Beijing, Zengdu, Bangkok, Singapore, Brunei. Seminar di dalam negeri antara lain di Yogyakarta, Borobudur, Surakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Makasar, Bandung, Bogor, Jakarta. Makalah yang dibawakan antara lain berbagai aspek di bidang Arkeologi, Arkeometalurgi, Arkeologi Seni (mata kuliah yang sampai sekarang diampu di Sekolah Pascasarjana).
Di antara tulisannya tentang seni adalah: Instrumen Gamelan dalam Relief Candi di Jawa. Dalam Soedarsono (ed.), Pengaruh India, Islam dan Barat dalam Proses Pembentukan Kebudayaan Jawa (1984),Kendang dalam Dimensi Ruang, Waktu, dan Bentuk. Ceramah Ilmiah (1986), Sekilas tentang Seni Pertunjukan pada Masa Jawa Kuno: Tinjauan dalam Perspektif Historis-Arkeologis. Ceramah Ilmiah di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta (1994), Penabuh dan Gamelan Jawa Suatu Perspektif Arkeomusikologis, Majalah IDEA Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Edisi III/01 Yogyakarta: Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (2002), Barabudur Temple and Buddhist Mandala (The Great Buddha Symposium. Todaiji (Osaka); 18-19 December 2004, Arkeologi Seni: Manfaatnya untuk Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan. Disampaikan dalam Kuliah Umum S-2 dan S-3 Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Surakarta 21 April 2005, Seni Pertunjukan dan Seni Rupa dalam perspektif Arkeologi Seni. Surakarta: ISI Press Solo (2008)