Arlo Griffiths memperoleh gelar PhD dalam bidang filologi Sansekerta dari Universitas Leiden, Belanda, pada tahun 2004. Setelah menjabat sebagai dosen Agama-Agama India di Universitas Groningen, Belanda (2004–05), dan menjabat sebagai ketua bahasa Sansekerta di Universitas Leiden (2005–08), ia bergabung dengan École française d’Extrême-Orient (French School of Asian Studies, EFEO) pada tahun 2008 sebagai Profesor Sejarah Asia Tenggara, posisi yang masih dipegangnya hingga sekarang. Dari 2019-2025, ia menjadi salah satu dari tiga penyelidik utama dari sebuah proyek besar yang didanai dalam skema Sinergi Dewan Riset Eropa: DHARMA (Domestikasi Pertapaan “Hindu” dan Pembuatan Keagamaan di Asia Selatan dan Tenggara). Berbagai karya tulis diantaranya The Atharvaveda and its Paippalādaśākhā (2007), Domestic Rituals of the Atharvaveda in the Paippalāda Tradition of Orissa: Śrīdhara’s Vivāhādikarmapañjikā, vol. I (2018), dan Champa: Territories and Networks of a Southeast Asian Kingdom (2019). Untuk salinan digital dari sebagian besar publikasi cetaknya, lihat cv.archives-ouvertes.fr/arlo-griffiths.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags