Nissa Rengganis, perempuan kelahiran kota Cirebon, 08 September 1988. Puisi-puisinya tergabung dalam antologi bersama “Ibu Kota Keberaksaraan”-Jakarta International Literary Festival 2011, “Di Kamar Mandi” 62 Penyair Jawa Barat-Komunitas Malaikat Bandung 2012, “Sauk Seloko”-Penyair Nusantara – Jambi 2012, “Negeri Abal-Abal, -Antologi Puisi Perempuan Indonesia, KPPI 2013, Jalan Bersama, Yayasan Panggung Melayu 2014, “Titik Temu”, Komunitas Kampung Jerami 2014, Jurnal Perempuan, Majalah Sastra Horison dan sejumlah media lainnya. Buku antologi puisinya: ‘Manuskrip Sepi’ terpilih dalam sayembara Hari Puisi Indonesia 2015. Buku Puisi kedua berjudul “Obituari Puisi” (Penerbit Gambang Buku Budaya, 2019), “Suara dari Pengungsian” (Langgam Pustaka, 2021). Selain menulis puisi, ia juga menulis esai sastra yang terhimpun dalam “Pojok Sastra” (Langgam Pustaka, 2018). Bersama teman-temannya mendirikan dan mengelola Rumah Kertas—komunitas sastra yang dihuni anak-anak muda di Cirebon. Selain itu, ia turut serta mendirikan taman baca dan aktif di berbagai forum sastra. Saat ini ia menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Cirebon dan mengelola ruang buku dan kopi bernama Rumah Rengganis.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags