Muhammad Daffa, kelahiran Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 1999. Alumnus Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga. Puisi-puisinya dimuat Koran Tempo, Majalah Mata Puisi, Majalah Sastra Kandaga, Radar Tasikmalaya, Radar Banjarmasin, Banjarmasin Post, dan Harian Rakyat Sultra. Puisinya juga termaktub dalam sejumlah buku bersama, antara lain: Hikayat Secangkir Robusta(Bunga Rampai Pemenang dan Nominasi Cipta Puisi Nasional Krakatau Award 2017), Senyuman Lembah Ijen(Antologi Puisi Kemah Sastra Banyuwangi, 2018), Bulu Waktu: Antologi Puisi Perayaan 10 Tahun Sastra Reboan(2019), Kebaya Bordir Untuk Umayah: 115 Penyair Menafsir Umayah(2021), dan Negeri Segala Umpama(50 Puisi Terbaik Payakumbuh Poetry Festival 2021). Bergiat di Kelas Puisi Bekasi(KPB).
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags