Irman Syah, mantan Guru Sastra INS Kayutanam, Penyair, Aktor, dan Acting Coach, lahir di Magek 2 Oktober 1965. Seniman Jalanan ini aktif melisankan karya puisinya di bus-kota, bus antar Provinsi, Kereta, Taman Kota, Panti Jompo, dan beberapa Lapas (Penjara) di Jakarta maupun Tangerang dengan mengusung konsep Art Therapy. Pencetus Konsep Pertunjukan Puisi ‘Rohmantik Performance’ di Taman Ismail Marzuki Tahun 2005 ini, dalam perjalanan aktivitasnya juga mendirikan beberapa Komunitas, antara lain; Janjang Payakumbuh, Komunitas Panggung Terbuka Medan, Komunitas Planet Senen Jakarta, dan intens di Sastra Kalimalang Bekasi, Warung Apresiasi Bulungan dan Rumah Melayu TMII. Beberapa event sastra yang diikuti, antara lain; Festival Kebudayaan Yogyakarta (2007), Temu Sastrawan Indonesia (I-IV), Asian Literary Festival, Payakumbuh Poetry Festival, Temu Penyair Asia Tenggara dan lainnya. Sering terlibat dalam beberapa produksi film layar lebar, antara lain Di Bawah Lindungan Ka’bah, Pacu Itik, Buya Hamka, Anak Rantau dan lainnya. Penerima Anugerah Kesetiaan 40th Berkarya 2024 dari Pemerintah ini, kini tinggal di Tanah Kelahirannya, Jorong Kubang Magek, Kec. Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan mengasuh anak-anak dengan mendirikan Taman Edukasi Kreatif Satgas_RI di kampungnya. Lebih jauh tentangnya dapat diikuti link www.irman-syah.blogspot.com