Iman Suwongso lahir di Malang 18 Oktober 1968. Belajar menulis cerita pendek kepada Ratna Indraswari Ibrahim (alm). Tulisannya, selain cerpen, berupa naskah teater, resensi, artikel, dan laporan perjalanan, dimuat di beberapa media massa; Harian Surya, Surabaya Post, Surabaya News, Malang Post, Radar Malang, Jawa Pos, Koran Tempo, Kompas, Bende, Pancaroba. Salah satu cerpennya (Daging Goreng) termuat dalam kumpulan Pledoi. Antologi Cerpen berjudul Si Jujur Mati di Desa Ini diterbitkan Penerbit Kota Tua, Mei 2017. Diundang membaca cerpen pada acara Jawa Timur Art Forum Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) 16 Desember 2016. Sekarang sedang menyiapkan dua kumpulan cerpen: 1) “Topeng di Meja Bupati”, 2) “Perempuan Kunang-kunang”. Bergiat di Kobis (Kelompk Belajar Menulis) “Merajut Sastra”, dan mengelola portal Kobis.id. Pendiri komunitas sinau Sinau Desa dengan tujuan menguatkan peradaban desa dengan manajemen baru. Sekarang bekerja mendampingi Masyarakat desa di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags