Eka Kurniawan (lahir 28 November 1975) adalah seorang penulis asal Indonesia. Ia menamatkan pendidikan tinggi dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Eka Kurniawan terpilih sebagai salah satu “Global Thinkers of 2015” dari jurnal Foreign Policy. Ia menulis novel, cerita pendek, naskah film, dan blog, serta esai. Karya-karyanya diterjemahkan ke lebih dari 24 bahasa. Novelnya “Beauty is a Wound” dimasukkan dalam daftar 100 buku terkenal oleh The New York Times. Pada tahun 2016, ia menjadi penulis Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize. Novelnya yang berjudul “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” telah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama pada tahun 2021. Film ini masuk dalam daftar nominasi Festival Film Indonesia 2022. Tahun 2021, film ini meraih penghargaan Golden Leopard dalam Festival Film Locarno.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags