Tony Rudyansjah memperoleh pendidikan setingkat Master di Universitas Leiden, Ph.D Candidate dari Universitas Chicago, dan gelar doktor dari Universitas Indonesia. Tony menerbitkan beberapa tulisan salah satunya yaitu ‘Umstrittene Identitäten, Hierarchische Beziehungen und Machtdiskurse auf Buton, Südost-Sulawesi’, dalam Martin Slama, (ed.) Konflikte-Machte-Identitäten (Österreichische Akademie der Wissenschaften, Wina, Austria, 2009). Ia pernah menyampaikan makalah di Princeton University (1989), Universitas Leiden (2016), University of Cambridge (2018) dan University of Oslo (2019). Selain itu, ia juga pernah menjadi Visiting Senior Scholar di Departemen Antropology, Duke University (2014), ikut berpartisipasi sebagai International Collaborator dalam pendirian Center for Southeast Asian Coastal Interactions di University of California Santa Cruz (2019). Tahun 2018-2020 menjadi anggota Panel Reviewer pada lembaga penyandang dana riset yang berkedudukan di New York (USA), yakni The Wenner-Gren Foundation for Anthropological Research. Sekarang ia bekerja sebagai pengajar antropologi di FISIP UI, dan pernah menjabat dua periode sebagai ketua Departemen Antropologi Universitas Indonesia (2012-2016 dan 2016-2020).
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags