Titi Surti Nastiti bekerja di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sejak tahun 1982 sampai pindah ke Badan Riset dan Inovasi Nasional pada bulan Maret tahun 2022. Melakukan berbagai penelitian Masa Hindu-Buddha di berbagai wilayah di Nusantara. Tahun 2011-2017 menjadi Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Jabodetabek, Pengurus Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) dari tahun 2011-2017, dan sejak tahun 2017 sampai sekarang menjadi Ketua Yayasan Kebudayaan Rancagé yang bergerak di bidang kebudayaan utamanya kesusastraan. Menjadi Mitra Bestari (reviewer) di beberapa jurnal arkeologi di Indonesia (Amerta, Kalpataru, Naditira Wydia, Kapata, Forum Arkeologi, Sangkhakala, Tumotowa). Editor dalam Sejarah Nasional Indonesia, Jilid 2, edisi pemutakhiran (2008). Titi Surti Nastiti menulis buku Pasar di Jawa Masa Mataram Kuna Abad ke VIII-XI Masehi (Jakarta: Pustaka Jaya, 2003); dan Perempuan Jawa: Kedudukan dan Peranannya dalam Masyarakat Abad VIII-XV (Bandung: Pustaka Jaya, 2016). Ia juga aktif menulis beberapa artikel yang telah dipublikasikan melalui jurnal nasional maupun internasional.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags