Dwi Yani Yuniawati Umar menyelesaikan pendidikan S1 Arkeologi pada tahun 1992 di Universitas Udayana, dengan judul skripsi “Kubur Dolmen di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur”, S2 Arkeologi pada tahun 2002 di Universitas Indonesia, dengan judul tesis “Kubur Batu Waruga di Sub Etnis Tou’mbulu, Sulawesi Utara”, dan S3 Arkeologi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020, dengan judul disertasi “Budaya Megalitik di Kawasan Dataran Tinngi Lore, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah: Kajian terhadap Asal Usul dan Proses Adaptasi”. Pertama kali bekerja diterima di Balai Arkeologi Manado (Sulawesi Utara) pada tahun 1993, yang kemudian mutasi ke Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 1995, dan di tahun 2012 mutasi ke Balai Arkeologi Yogyakarta, dan kembali ke Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 2020 sampai saat ini. Sebagai peneliti, hingga saat ini telah banyak melakukan penelitian di situs-situs prasejarah terutama yang terkait dengan masa logam awal di Nusantara.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags