ANWARI. Beberapa kali menjadi monologer terbaik dalam ajang Monolog Ruang Publik yang diadakan oleh Federasi Teater Indonesia (2011), Festival Monolog Dramakala di London School Jakarta (2012), dan di ajang monolog Federasi Teater Indonesia (2013). Masih di tahun yang sama, menjadi aktor terbaik dalam Festival Teater Internasional di Maroko, Afrika Utara. Karyanya yang berjudul “Kapal Terbang dari Bantal” (dari naskah Afrizal Malna) mendapat Hibah Seni Kelola dalam kategori Karya Inovatif. Pada tahun 2015 menghasilkan dua karya berkelanjutan, “Mini-Mini #2” dan “Mini-Mini #3”. Pada tahun 2016 menerima kembali Hibah Seni Kelola, dengan kategori Karya Keliling. Tahun 2017 pertunjukannya yang berjudul Taténgghun mendapat program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kegiatan Kesenian 2017 oleh Dirjen Kebudayaan. Tahun 2019 terpilih untuk mementaskan adaptasi pertunjukan Pagi Bening karya Serafin & Joaquin Alvarez Quintero di Helateater Salihara. Ia juga mengikuti program pentas kerja sama Bumi Purnati dan Suzuki Company of Toga (Jepang) di Jepang dan Indonesia 2016—2019.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags