Anak Agung Gde Alit Geria
Dr. Anak Agung Gde Alit Geria, M.Si., lahir di Br. Petak, Desa Petak Kaja Gianyar Bali, pada 21 April 1963. Ia menyelesaikan pendidikan S1 (Bahasa dan Sastra Bali) pada Fakultas Sastra Universitas Udayana (1987) dan meraih Master of Cultural Studies pada Program Pascasarjana Universitas Udayana (2004). Pada 2012, ia meraih gelar Doktor Linguistik dengan Konsentrasi Wacana Sastra pada Program Pascasarjana Universitas Udayana dengan judul disertasi “Wacana Siwa-Buddha dalam Kakawin Nilacandra: Analisis Resepsi”. Ia pernah bekerja di bagian Manuskrip Perpustakaan Nasional RI Jakarta (1990-1996). Selain itu, ia adalah Dosen Luar Biasa pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jakarta (1990-1996). Selain itu, Badan Perpustakaan Provinsi Bali juga adalah tempatnya mengabdi pada 1997-2005. Sejak 2006, ia menjadi Dosen PNS Dpk pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, IKIP PGRI Bali, LLDIKTI Wilayah VIII. Ia telah meneliti sejumlah manuskrip lontar. Bukan hanya meneliti, ia juga membuat katalogisasi, transliterasi, serta menerjemahkannya. Beberapa buku telah ditulisnya. Antara lain, Geguritan Uwug Kengetan (2014), Musala Parwa (2015), Prastanika Parwa (2016), Bhomakawya (2017), Wacana Siwa-Buddha dalam Kakawin Nilacandra (2018), Ala-ayuning Dina Mwah Sasih (2018), dan Kakawin Nilacandra Abad XX (2019).