Mustafa Ismail, lahir di Aceh pada 1971 dan hijrah ke Jakarta ketika mengikuti Mimbar Penyair Abad 21 pada 1996. Menulis puisi, cerpen, dan esai yang disiarkan di berbagai media. Buku puisinya Tarian Cermin (2007), Menggambar Pengantin (2013) dan Tuhan, Kunang-kunang & 45 Kesunyian (2016). Beberapa puisinya ia siarkan di blognya ruangmi.my.id dan akun media sosialnya (X, Instagram, dan Tiktok) @moesismail.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags