I Gusti Made Suarbhawa lahir di Tabanan 18 November 1963, tamat S1 Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Udayana 1988. Sejak 1991 diangkat sebagai karyawan Balai Arkeologi Denpasar. Tahun 1993 diangkat sebagai pejabat fungsional Asisten Peneliti Muda yang selanjutnya mulai tahun 2012 sebagai Peneliti Ahli Madya. Mengikuti Diklat Pengolahan Data Arkeologi Tingkat Dasar tahun 2003 di Trowulan dan di tempat yang sama tahun 2004 mengikuti Diklat Pengolahan Data Tingkat Lanjut. Berturut-turut tahun 2009, 2010, 2011 mengikuti Seminar Arkeologi Antar Bangsa, Simposium Epigrafi Asia Tenggara di Malaysia. Mengikuti Diklat Sistem Pengawasan Internal Pemerintah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata th 2012 di Bogor. Menduduki jabatan sbg Kepala Balai Arkeologi Bali sejak tahun 2014 sampai sekarang. Beberapa kali sebagai ketua tim penelitian Arkeologi, antara lain ketua tim penelitian Epigrafi Buleleng, Epigrafi Karangasem, Epigrafi Tabanan, Epigrafi Bangli, Ketua Tim Penelitian Tamblingan, Ketua Tim Penelitian Pemukiman di Danau Batur dll. Juga sebagai Tim Penulis Sejarah Tabanan, Tim Penulis Sejarah Gianyar, Tim Penulis Sejarah Prabhu Udayana. Di samping itu akfif menulis artikel yang terbit dalam jurnal ilmiah nasional.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags