Drs. Ismail Lutfi, MA. dilahirkan di Klaten, 31 Juli 1964. Mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1992 dari Universitas Gadjah Mada dan melanjutkan pendidikan magister yang lulus pada tahun 2015 dari universitas yg sama. Karya akademik yang dihasilkan mengacu pada “kajian epigrafi, sejarah Indonesia Kuna, manajemen sumberdaya budaya”. Riset dan publikasi yang dikerjakan hingga saat ini berfokus pada pendayagunaan sumberdaya tekstual kesejarahan (arkeologi sejarah) dan penanganan konflik terkait Cagar Budaya dalam kerangka Manajemen Sumberdaya Budaya. Beberapa karya tulis yang dihasilkan lima tahun terakhir ini adalah Grahadi Surabaya sejak 1795 (2017), Toponim Kampung di Kota Malang (2019), Sebaran BCB Masa Hindu-Buddha di Kota Malang (2019), Kajian Koleksi Terpilih Museum Mpu Purwa Malang (2019). Disamping mengajar di Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang, penulis juga sebagai Anggota Tim Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Bondowoso (2016-sekarang). Saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia Komisariat Jawa Timur, Ketua Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia Komisariat Jawa Timur, Narasumber bidang arkeologi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Borobudur Writers & Cultural Festival
Borobudur Writers & Cultural Festival adalah wahana pertemuan bagi para penulis baik fiksi maupun non fiksi, para pekerja kreatif, aktivis budaya dan keagamaan lintas iman. Pada tiap tahunnya BWCF berusaha menyajikan tema utama terpilih yang dianggap mampu merangsang para hadirin untuk menyadari kembali keunikan dan kekayaan berbagai pemikiran sastra, kesenian dan religi nusantara.
Popular
Recent
Comments
Tags