
Samah Sabawi adalah seorang penulis, penyair, dan dramawan keturunan Palestina-Australia yang karya-karyanya mengeksplorasi tema pengasingan, ingatan, dan identitas melalui lensa kemanusiaan yang mendalam. Lahir di Gaza dan dibesarkan di Australia, ia meraih gelar PhD dari Victoria University dengan fokus penelitian pada trauma lintas generasi dan pengalaman warga Palestina-Australia. Memoarnya yang mendapat banyak pujian, Cactus Pear for My Beloved (Penguin Australia, 2024), menelusuri perjalanan keluarganya selama satu abad—dari Palestina di masa Mandat Britania hingga Australia masa kini—dengan memadukan narasi pribadi dan sejarah kolektif.
Buku tersebut masuk dalam daftar pendek Stella Prize 2025 serta Douglas Stewart Prize di bawah NSW Premier’s Literary Awards, dan mendapat penghargaan Highly Commended dari Victorian Premier’s Literary Awards. Selain karya prosanya, drama-drama Sabawi, yang dikenal karena realisme puitis dan kedalaman politiknya, mendapatkan Green Room Award 2020 untuk Penulisan Terbaik dalam Teater Independen.
Melalui karya tulis dan advokasinya, Samah terus membentuk lanskap sastra Australia dengan kisah-kisah yang menjembatani tema pengasingan, ketahanan, dan makna keberadaan.



