Hélène Njoto adalah sejarawan seni dan arsitektur Indonesia modern. Antara 2021–2023 ia mewakili EFEO di Jakarta dan bekerja sama dengan BRIN dalam penelitian tentang seni serta arsitektur Islam di Jawa abad XVI–XVIII. Ia juga memimpin proyek konservasi salah satu masjid tertua di Asia Tenggara di Ambon, didanai oleh yayasan ALIPH. Lulusan Universitas Paris I–Sorbonne dan doktor EHESS (2014), ia menerbitkan disertasinya di EFEO (Sultans bâtisseurs (Para Sultan Pembangun dan Inovasi Arsitektur di Jawa pada Awal Masa Kolonial (abad ke-16 – awal abad ke-19) dalam serie EFEO Archaeological Memoirs, 2024), pemenang beberapa penghargaan termasuk Prix Flora Blanchon. Penelitiannya menyoroti peredaran motif artistik dan bentuk arsitektur antara dunia Islam, India, dan Tiongkok di Jawa. Anggota dewan redaksi Archipel dan Berkala Arkeologi, ia juga pernah memimpin seminar EHESS tentang interaksi dunia Islam dan India, serta mengorganisasi sekolah musim panas seni dan arkeologi di Jawa Timur (2016–2018). Ia telah menerbitkan banyak artikel di Archipel, BEFEO, Arts Asiatiques, dan NSC Highlights.