Bastian Zulyeno, lahir di Bagan Siapi-Api 19 Juli 1981. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Pesantren Gontor (1999) Ia melanjutkan  S1 di UIN Jakarta Fakultas Adab & Humaniora (2004). Gelar Master dan Doktornya diperoleh dari University of Tehran, Iran  dalam bidang Sastra Persia, sekaligus menjadikannya orang Indonesia Pertama yang mendapat gelar Ph.D Studi Persia dari University of Teheran, Iran (2012). Sejak tahun 2015 diangkat menjadi dosen tetap di Program Studi Arab FIB-UI dan pada tahun 2021-2025 menjabat Kaprodi Sastra Arab, FIB-UI.  Disertasinya berjudul The Translation from Malay Text to Persian of Taj al Salatin, Book by Bukharie el Jauhari from the Seventeenth Century A.D. and its Comparison with Siyasat Name by Khauje Nizam al Mulk al Thousi (in Persian). Banyak melakukan penelitian, menulis karya imiah dan karya terjemahan khususnya di bidang sastra. Pada tahun 2018, penelitiannya yang berjudul “Identitas dan Representasi Budaya Persia di Pemakaman Kuno di Barus dan Aceh Utara” mendapat penghargaan di FIB-UI sebagai dosen dengan hasil riset klaster terbaik.